Kamis, 17 Desember 2015

Resensi Novel aliaZalea - Miss Pesimis


aliaZalea - Miss Pesimis



aliaZalea-Miss-Pesimis





Miss Pesimis adalah novel pertama karya aliaZalea di seri Adri dkk. Yap, tokoh utamanya tentu saja sang easygoing, Adriana Amandira, atau selanjutnya yang lebih dikenal Didi di novel Blind Date. Saya selalu suka novel karya aliaZalea karena menurut saya novelnya tidak terlalu baku dan selalu menggunakan bahasa-bahasa gaul. Ini dia resensinya.





1. Identitas Buku


Judul: Miss Pesimis
Penulis: aliaZalea
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tema: Cinta segitiga, Teman jadi kencan, Seks pranikah, Kebimbangan
Tebal: 272 halaman
Harga: Rp36.000 (Toko)
Rilis: Januari 2010


2. Sinopsis Buku


Ceritanya, Adri sudah bertahun-tahun memendam perasaannya pada Baron tanpa berani mengungkapkannya. Ia berpikir, dia bukanlah tipe cewek yang akan disukai cowok itu. Sekitar sepuluh tahun kemudian, ketika mereka sama-sama sudah sukses dan dewasa, Baron melamarnya. Adri memang senang karena Baron memberinya kesempatan yang bahkan tidak pernah ia bayangkan dalam mimpi terliarpun. Namun Adri dilanda bimbang. Ia tidak ingin melukai perasaan Oli, tunangan Baron yang juga temannya. Di samping itu, dia juga sedang dekat dengan Ervin yang akhirnya menjadi sahabatnya.

Demi melupakan kefrustasiannya pada kisah cintanya yang menyedihkan, ia memutuskan untuk memutuskan untuk melakukan perbuatan yang ia sendiri  tidak yakin. Ia ingin berhubungan dengan sembarang lelaki yang ia temui. Namun siapa sangka, laki-laki itu adalah Ervin. Dan dari situlah kisah mereka dimulai... Adri yang tidak pernah menganggap dirinya pantas untuk Ervin. Dan Ervin yang terlalu lambat menyadari perasaannya untuk Adri.


3. Kekurangan dan Kelebihan Buku


Sebenarnya, novel ini lebih mendekati kategori dewasa daripada metropop. Bukan karena banyaknya adegan dewasa loh. Melainkan karena ada beberapa scene yang memang sebaiknya butuh disensor. Tidak ada amanat yang berarti selain jangan pernah mencoba untuk bermain api jika kamu tidak ingin terbakar. Selain itu, masih banyak kata-kata bahkan kalimat yang menggunakan bahasa Inggris yang tidak disertai footnote. Bagi yang mengerti kosakata-kosakata gaul bahasanya memang gampang memahaminya, bagi yang tidak tahu... Ya sudahlah, mungkin harus browsing dulu agar tidak kepo.

Tapi, dengan gaya penulisan yang aliazalea banget, bacaan ini lumayan ringan dan cukup bagus. Dari segi penuturan cukup bagus dan tidak bertele-tele.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar