Resensi Novel Ilana Tan - Summer in Seoul

Ilana Tan - Summer in Seoul

Kali ini resensi Summer in Seoul yang saya ulas. Berlatar kota Seoul, Korea Selatan, cerita ini dikemas dengan khas Ilana Tan yang selalu penuh dengan kebetulan-kebetulan yang mempertemukan tokoh-tokohnya. Berikut resensinya.

1. Identitas Buku

Judul Buku : Summer In Seoul

Pengarang : Ilana Tan

Tahun Terbit : 2011 (Cetakan keenam belas)

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Jumlah Halaman : 276 halaman

2. Sinopsis Buku

Sandy yang lebih dikenal dengan Han Soon-Hee ialah seorang gadis keturunan Indonesia-Korea. Ia kuliah dan bekerja disebuah butik perancang terkenal di Seoul. Pada suatu malam dimusim panas, Ia memutuskan untuk belanja di swalayan. Dengan kebetulan dan takdir yang mempermainkan, akhirnya Ia dipertemukan dengan Jung Tae Woo, penyanyi terkenal Korea Selatan yang namanya kini sedang melejit.

Diterpa oleh gosip seorang gay, Jung Tae Woo yang kembali pada dunia hiburan itu harus mematahkan gosip itu demi kariernya. Ia meminta bantuan Sandy untuk menjadi kekasih pura-puranya karena ia tahu bahwa Sandy bukanlah salah satu penggemarnya. Dengan cara itu, ia berharap gosip itu akan berhenti dengan sendirinya.

Sandy tanpa ragu-ragu menerima tawaran Jung Tae Woo untuk menjadi "kekasih" nya sampai gosip "gay" itu menghilang. Awalnya Jung Tae-Woo tidak curiga kenapa Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya berharap ia tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae-Woo.

Hari-hari musim panas, Sandy dan Jung Tae-Woo memulai sebagai sepasang "kekasih". Sedikit demi sedikit kedekatan itu mulai terajut sampai kisah kelam empat tahun lalu menghadang hubungan mereka.

3. Kekurangan dan Kelebihan Buku

Latar suasa yang kurang dideskripsikan membuat novel ini kurang berat dalam segi penututran. Selain itu ending yang terkesan menggantung membuat kurang puas. Namun seperti halnya karya lain, karya Ilana Tan masih penuh dengan sastra yang mudah dipahami. Terdapat beberapa kata dalam bahasa Korea yang disertai dengan catatan kaki. Penuturan yang tidak bertele-tele cukup membuat novel ini menarik untuk dibaca.